Udah dua hari ini aku gak ikut My December Posting Projectnya kakk Fhia. Maklum, anak sekolahan, lagi ujian. Miris. HA HA!

Temanya kali ini agak jleb banget yaaaa

SOMETHING YOU NEVER GET COMPLIMENTS ON

Nah, kan. Jleb banget.

Jujur aja, cerpen tulisanku pernah dipuji seorang senior, puisiku juga. Aku pernah dibilang cantik oleh seseorang *uhuk* #kode. Haha. Agak narsisme ya.

Oke, aku gak pernah dapat pujian dari nilai-nilai MIPA-ku. Soalnya jelek mulu sih, gak pernah diatas 80 *masuk ke tong air*

Tema My December Posting Projectnya kak Fhia dalem lagi

SOMEONE WHO MAKE YOUR LIFE FEEL LIKE HELL OR TREATED YOU LIKE SH*T

Jawabannya, NO ONE!

Yah, meskipun banyak orang yang gak aku suka, but I don't take it too serious. Buat apa dibawa serius coba? Bikin puyeng sendiri. Ya nggak?

Tema My December Posting Projectnya kak Fhia kali ini dalem banget

SOMEONE WHO HAS MADE YOUR LIFE WORTH LIVING FOR

Dalem, sedalem empang di deket rumah *gampar*

Who made my life worth living? Um, ada banyak orang sih sebenarnya. Mulai dari orang tua, sahabat terdekat, sampe senior.

Firstly, tentu saja orang tua. Just simple, I can't live without them.

Yang kedua, Arief Rayyan Pratama. Teman, sahabat, pacar (?) *uhuk* (jangan artikan secara harfiah saudara!), saudara, motivator, well, everything. Alasannya? Sederhana saja, semakin aku mengenalnya, aku semakin mengerti arti hidup dan arti persahabatan.

Bang Dodi Prananda, kak Irma Garnesia, dua senior yang mengenalkanku pada jurnalisme dan sastra, pada Singgalang, pada inioke.com. Yang membuatku tergila-gila pada jurnalistik dan sastra. Thanks for making me in love with books, pens, papers, and journalism. *peluk cium*

And many people who always support me.
Elvi Himni Gibran Ficka mbakGin bangSael bangRizal bangAul kakRia kakOpie Putra bangToge Kiki Vicky Hana Fioni . Love you all *peluk*

Tema My December Posting Projectnya kak Fhia kali ini simpel simpel saja.

SOMETHING YOU HOPE YOU NEVER HAVE TO DO

Jawabannya juga sangat simpel

LEAVE HIM ALONE 

Finally, tema My December Posting Projectnya kak Fhia gak seberat gajah. Mungkin ini tema favoritku. Tapi kali ini ngerjainnya nyambi ngafal fisika bareng Arif via chat FB. HA HA!

SOMETHING YOU HOPE TO DO IN YOUR LIFE

Jadi ingat percakapanku sewaktu istirahat di press room dengan wartawan Padang Ekspress.

Abang PadEk : "Ini emang cita-citanya pengen jadi wartawan atau cuma hobi aja?"

Me          : "Iya bang! Aku kepengen banget jadi wartawan. Apalagi yang ngeliput ke daerah perang itu lho bang. Keren banget!"

Yup, cita-citaku adalah menjadi wartawan, meliput daerah-daerah konflik dan memberitakan kepada dunia betapa menderitanya korban-korban perang. Atau meliput skandal-skandal politik dan menguaknya ke muka publik. Atau meliput festival-festival unik dan menarik.

Aku merasa jadi wartawan itu asik, keren, dan menyenangkan. Wartawan itu enak, berbekal kartu pers bisa keluar masuk kesana kemari, bisa keliling dunia. Tentunya sambil ngeliput. Apalagi setelah mendengar berbagai pengalaman wartawan senior seperti Ahmad Fuadi yang sempat menjadi wartawan VOA Indonesia, kak Ria yang uda ketemu menteri ini menteri itu. Atau bang Dodi yang masih muda tapi uda jadi freelancer dimana-mana. Atau Najwa Shihab yang uda terkenal sebagai jurnalis semenjak meliput konflik di Afghan Keren banget kan?

Makanya, meskipun ortu masih belum setuju, tapi hatiku udah mantap buat melanjutkan kuliah di Ilmu Komunikasi.

FASILKOM UNPAD 2013! YEAH \m/

Lagi-lagi tema My December Posting Projectnya kak Fhia berat banget. Berat, seberat gajah *eh?*

SOMETHING YOU HAVE TO FORGIVE SOMEONE FOR

Berat.... sangat berat.....

Memaaafkan itu gampang-gampang susah, soalnya menyangkut masalah hati. Namun bukankah memaafkan lebih mulia dari meminta maaf? Ya, tentu saja. Bukankah itu telah diajarkan Rasulullah SAW dalam sunnahnya?

Kali ini aku akan berkisah saja

Dulu waktu SD aku punya teman dekat. Sangat dekat malah. Duduk sebelahan, main bareng, pulang sekolah bareng. Pokoknya kemana-mana bareng! Sampe akhirnya saat kelas 4 SD semester 2 dia harus pindah. Tanpa pamit, tanpa salam. Bahkan aku gak tau alasan dia pindah. Aku sedih, marah, kecewa. Butuh waktu lama bagiku untuk akhirnya bisa terbiasa tanpanya.

Dan ketika aku telah terbiasa tanpanya, bahkan telah menemukan penggantinya, tiba-tiba saja ia kembali. Tanpa rasa bersalah, tanpa kata maaf, bahkan sama sekali tidak memberikan penjelasan. Aku marah besar.

Begitu sulitkah bagiku untuk memaafkannya? Mungkin. Aku tak tahu pasti. Sebagian dari hatiku memaafkannya. Sebagian lainnya? Tak ingin bertemu dengannya lagi. Dan hingga kini, aku belum pernah bertemu dengannya lagi, sejak kali terakhir kami bertemu.

Sulitkah untuk memaafkan?

A.S.O

Baru aja selesai ngeliput audisi Indonesian Idol di UPI Convention Centre. GILAK! Yang ikut audisi ternyata RAME BANJET! (alay mendadak). Untung aku kesana gak untuk ikutan audisi, tapi untuk ngeliput audisi. Jadinya dapat press pass buat keluar masuk. Tapi aku gak bakal cerita soal audisi itu disini, karena aku kali ini bakal kembali menulis My December Posting Project nya kak Fhia yang kali ini bertemakan

SOMETHING I HAVE TO FORGIVE MYSELF FOR

Jujur saja ini temanya agak berat (tapi gak seberat berat badanku. HA to the HA). Kalo boleh jujur banyak hal dari dalam diriku yang harus aku maafkan. Bahkan aku tidak belum bisa memaafkan seseorang. Untuk satu hal, aku belum bisa. Rasanya sulit.

Aku tahu, sangat tahu malah. Dalam Islam kita dilarang bermusuhan dengan sesama muslim lebih dari tiga hari. Namun, bagaimana jika seseorang telah membuat hati kita sangat, sangat sakit. Hingga kita merasa tak bisa memaafkannya. Jawabannya klise, "Jika Allah mau memaafkan ummatNya yang telah berlimur dosa, mengapa kita yang hanya ciptaanNya tak mau memaafkan sesama?" Yah, berbicara memang lebih mudah, tapi melakukannya? HA!

Temanku pernah berkata, "Maafkan dia, sebesar apapun kesalahannya." It's really hard to do. Tapi aku akan berusaha, I'll struggle for it.

Oke, cukup segitu dulu intermezonya. Yang akan aku bahas adalah tentang diriku sendiri. Manusia tak ada yang sempurna, sekalipun manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakan Allah. Termasuk diriku sendiri. Dan apa hal yang harus aku maafkan dari diriku sendiri? Jawabannya ada dua. Yang pertama, untuk belum memaafkan seseorang, seperti yang sudah kuceritakan di awal. Dan yang kedua, untuk belum membahagiakan orang tua. Akan kita bahas satu persatu.


Belum bisa memaafkan seseorang. Ini mungkin yang tersulit (atau yang termudah?). Karena orang yang belum bisa kumaafkan ini telah menyakitiku dengan sangat, sangat baik. Sangat sulit untuk memaafkannya, meskipun sebagian dari hati kecilku telah memaafkannya. Hanya sedikit. Tapi belum sepenuhnya.

Belum bisa membahagiakan orang tua. Yah, setiap anak pasti ingin membahagiakan orang tuanya, dengan berbagai cara. Namun sepertinya aku belum bisa membahagiakan mereka. Nilai IPA-ku di kelas satu kemaren benar-benar mengecewakan. Tapi aku akan berusaha. Berusaha semampuku

I will struggle for it

A.S.O

Masih My December Posting Projectnya kak Fhia, masih nyolong wifi sekolah, dan masih minjem laps temen (HA to the HA). Oke, langsung aja kali ini temanya

SOMETHING YOU HATE ABOUT YOURSELF

Kalo ini sih, susah ya (kak Fhia mikir apa coba pas bikin tema ini? -____-" ). Kali ini pake list aja kali yak

I hate to be PROCASTINATOR. Yah, meskipun aku tipe orang yang suka menunda-nunda tugas (terutama tugas sekolah dan tulisan yang musti di kirim ke koran). Tapi jujur aja, ini salah satu sifat yang sejujurnya aku gak suka. Soalnya, ketika uda mepet, rasanya gak banget. Imbasnya, kerjaan jadi numpuk, jadi males ngerjainnya. Gak banget yaaaaa~ yang punya solusi kasih dong~ *puppy eyes*

I hate being FORCED. Aku paling gak suka, kalo uda dikejar deadline atau sedang asik-asiknya tiba-tiba ada yang maksa-maksa. Atau pas lagi gak pengen ngerjain sesuatu, malah disuru ngerjainnya. Rasanya seperti ngebelah atmosfer berlapis-lapis, terbang bersama paus akrobatis, nyebur ke palung mariana -____-" something banget you know


I hate to get SAD. Aku gak suka sedih, mikirin yang sedih-sedih, atau bertampang sedih. Makanya, sesedih apapun aku, aku gak pernah mau nunjukkin kesedihan aku. Yah, mungkin hanya orang-orang tertentu saja yang tau kesedihanku *uhuk*

I hate to be MOODY people. Aku tipe orang yang kalau diibaratkan grafik, grafiknya kayak gunung. Naik-turun-naik-turun. Kalo diistilahkan pake istilahnya temen aku *uhuk lagi*, aku ibarat cewek yang tiap harinya PMS mulu (what the -____-") HA to the HA

I hate to....  err sebaiknya tak usah saja *buru buru masuk ke kolam emas*

A.S.O

Baru-baru ini aku gabung di Palanta, komunitas blogger SumBar, atas anjuran mr.owl. Pas buka, langsung nemu postingan nya kak Fhia di http://fhiaft.blogspot.com tentang My December Posting Project yang bakal dipost tiap hari. Tujuannya sih biar kita bisa blogging tiap waktu (gak tiap detik loh maksutnya). Project pertamanya adalah

SOMETHING YOU LOVE ABOUT YOURSELF

Aku jadi pengen ikutan, so here is my posting project


Hal yang paling aku cintai dari diriku adalah segalanya. Meskipun dengan mata minus 3, berat badan yang tidak ideal, dan berbagai kekurangan, aku mencintai diriku apa adanya. Makanya aku sering ngeledek kalau ada temen-temen aku yang nyuruh aku make behel (karena gigiku gak rata) atau memakai contact lens untuk menutupi minus mataku. Nope, I won't do that


Tapi kalau hanya ada satu hal yang boleh dipilih, maka aku sangat mencintai hobiku. Yap, aku cinta mati dengan dunia tulis-menulis, jurnalistik, dan sastra. Karena berkat hobiku inilah aku bisa bertemu dengan idolaku, Ahmad Fuadi. Ketika googling di mbah google dengan keyword "Alifia Seftin Oktriwina", berbagai macam tulisanku yang dimuat di inioke.com. Kok jadi narsisme gitu ya? HA to the HA!

Tapi, mengingat kata-kata seseorang *uhuk*, menulis adalah modal seumur hidup. Dengan menulis kita bisa keliling dunia *mulai berkhayal pergi ke Roma, Paris, Turki* *eh?*

Jah, jadi promo gak jelas nih. HA HA! Intinya, hal yang paling aku suka adalah MENULIS. Titik. Gak pake koma *ngotot*

Ah udah ah. Jadi gatau mau nulis  apa. Segitu dulu deh *nyeburin diri ke palung mariana*


Salam manis,
A.S.O